Tips Atasi Segera Masalah Gizi Anak Usia Sekolah Untuk Masa Depan yang Cerah

Anak usia sekolah adalah anak yang berusia 6 sampai 14 tahun, dimana saat ini mereka sedang menempuh pendidikan SD dan SMP. Anak usia ini sedang menjalani titik awak anak mengenal sekolah sesungguhnya dengan kurikulum dan mata pelajaran yang serius. 

" Anak mengalami perkembangan kognitif : Perkembangan memori, perkembangan pemikiran kritis, perkembangan kreativitas, dan perkembangan bahasa"

"Karena itu, Saat ini benar-benar membutuhkan ekstra perhatian dan dorongan , dukungan dari orang tua dalam menangani perkembangan anak yang pesat. Anak memerlukan nutrisi yang cukup dan seimbang agar proses berfikir, belajar, dan beraktifitas tidak terhambat"

"Untuk mendapatkan status gizi yang baik diperlukan pengetahuan gizi bagi setiap keluarga agar dapat menyediakan menu pilihan makanan gizi seimbang"

"Status Gizi berfungsi untuk mengetahui apakah seorang anak mempunyai masalah gizi atau tidak. mengetahui status gizi termasuk kurus, normal, sangat kurus, gemuk dan obesitas"


Status Gizi Anak Usia Sekolah
BMI (Body Mass Index) per Umur ( Indeks Masa Tubuh / Umur)
Rumus:
BMI= Berat Badan (kg) / Tinggi Badan (Meter x Meter)


Keterangan Diagram WHO 
BMI FOR AGE dengan Z Score
1. Sangat Kurus < - 3 SD (Standar Deviasi)
2. Kurus - 3 SD sampai dengan < - 2 SD (Standar Deviasi)
3. Normal - 2 SD sampai dengan 1 SD (Standar Deviasi)
4. Gemuk > 1 SD sampai dengan 2 SD (Standar Deviasi)
5. Obesitas > 2 SD

Contoh : Jika seorang anak laki-laki dengan umur 7 tahun mempunyai berat badan 25 kg dan tinggi badan 130 cm (dijadikan ke meter : 1,3 meter)
BMI= 25 kg/ (1,3x1,3) = 14,8 kg/m2
Kemudian bandingkan diagram BMI untuk Anak laki-laki ( BMI For Age Boys) dengan umur anak 7 tahun. Nah Hasilnya Berat Badan anak termasuk normal.

Setelah Mengetahui dan Menentukan status gizi, jika anak termasuk gizi kurang ataupun termasuk gizi lebih maka segera atasi. caranya sebagai berikut:

1. Lakukan secara rutin evaluasi status gizi anak dengan menimbang berat badan dan mengukur tinggi anak dan membandingkan dengan diagram WHO di atas

2. Perbanyak pengetahuan gizi bagi orang tua. orang tua harus mempunyai pengetahuan gizi karena gizi anak sangat di tentukan oleh orang tua sebagai pengasuh. Biasakan membaca buku-buku tentang gizi dan kesehatan anak, konsultasi dengan dokter atau ahli gizi dan kesehatan.

3. Berikan anak pendidikan gizi. Biasakan untuk memberikan informasi tentang makanan sehat dan bergizi pada anak. Orang tua bisa memberikan contoh makanan sehat dan makanan tidak sehat

4. Hindari kebiasaan memeberikan makanan siap saji pada anak, karena biasanya tidak segar, zat gizi kurang lengkap karena tidak memenuhi menu gizi seimbang bahkan banyak mengandung zat adiktif seperti pengawet, pewarna dan penambah cita rasa

5. Latih anak untuk selalu mengonsumsi sayuran dan buah-buahan. Hindari jajanan yang mengandung banyak gula karena akan membuat anak merasa kenyang sebelum makan.

" Berikan anak menu gizi seimbang. Pilih makanan yang sehat untuk anak, biasakan memasak sendiri makanan agar bisa di ketahui keamanan dan gizinya"

SO. UNTUK ORANG TUA, ANAK ADALAH SEGALANYA BERIKAN YANG TERBAIK UNTUKNYA DEMI MASA DEPANNYA. SEMOGA BERMANFAAT. SHARE YA BAGI PARA ORANG TUA : )
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments :

Post a Comment