SYARAT DAN PRINSIP DIET PENYAKIT HATI

DIET PENYAKIT HATI

Hati merupakan salah satu alat tubuh penting yang berperan dalam metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Sebagian besar hasil pencernaan setelah diabsopsi langsung dibawa ke hati untuk disimpan atau diubah menjadi bentuk lain dan diangkut ke bagian tubuh yang membutuhkan.
Dua jenis penyakit hati yang sering ditemukan adalah Hepatitis dan Sirosis Hati. Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh keracunan toksin tertentu atau karena infeksi virus.
a.       Tujuan Diet:
1.      Mencegah kerusakan jaringan hati lebih lanjut
2.      Mengurangi beban kerja hati
3.      Memperbaiki jaringan hati yang rusak
4.      Memperbaiki/ mempertahankan status gizi pasien
5.      Menghindari komplikasi
b.      Syarat Diet :
1.      Energi : 40 – 45 kkal/kg BB per hari.
2.      Lemak : 20 – 25% dari kebutuhan energi total.
3.      Protein : 1,25 – 1,5 g/kg BB. Pada pasien Hepatitis Fulminan dengan nekrosis dan gejala ensefalopati yang disertai peningkatan amoniak dalam darah protein dibatasi 30 – 40 g/hari. Pada Sirosis hati terkompensasi protein diberikan 1,25 g/kg BB. Asupan minimal protein sehari 0,8 – 1 g/kg BB/hari.
4.      Bila ada anemia diberikan suplementasi vitamin B kompleks, C dan K.
5.      Pemberian garam dibatasi apabila ada oedema danasites • oedema : bengkak pada bagian tubuh terutama kaki dan tangan •Ascites : bengkak pada bagian perut, karena cairan tertimbun di bawah kulit perut.
6.      Bentuk makanan disesuaikan dengan kemampuan saluran cerna.


Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments :

Post a Comment